Search

Rupiah Tembus 14.400 per Dolar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah meskipun Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin. Untuk menahan pelemahan yang lebih dalam BI melakukan intervensi pasar.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, rupiah bersama dengan mata uang di negara berkembang lainnya. Penyebab pelemahan ini karena banyak banyak faktor terutama ketidakpastian global.

Kebijakan Bank Sentral China untuk menurunan Giro Wajib Minimum (GWM), kebijakan Bank Sentral Eropa menurunkan pembelian aset dan juga perang dagang AS dan China menjadi alasan pelemahan rupiah dan mata uang lain di negara berkembang.

Untuk menahan laju pelemahan ke level yang lebih dalam, BI saat ini melakukan intervensi pasar di dua instrumen. "Kami melakukan intervensi di pasar valuta asing dan juga pasar obligasi," jelas dia di Gedung Bank Indonesia, Selasa (3/7/2018).

Untuk diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada perdagangan Selasa pekan ini.

Mengutip Bloomberg, Selasa (3/7/2018), rupiah dibuka di angka 14.397 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.390 per dolar AS. Sesaat kemudian rupiah kembali tertekan hingga ke level 14.429 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.397 per dolar AS hingga 14.429 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 6,16 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.418 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 14.331 per dolar AS.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3577454/rupiah-tembus-14400-per-dolar-as-bi-terus-intervensi-pasar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Tembus 14.400 per Dolar AS, BI Terus Intervensi Pasar"

Post a Comment

Powered by Blogger.