Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (persero) mencatat konsumsi Pertamax saat berakhirnya puncak libur Lebaran, pada Rabu 20 Juni 2018, mencapai 19 juta liter. Angka ini meningkat hingga 19 persen dari rata-rata harian.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, kenaikan ini juga lebih tinggi dibanding masa Satgas tahun lalu yang mencatat kenaikan sebesar 12 persen.
Tingginya permintaan terhadap Pertamax jauh berada di atas rata-rata peningkatan bensin nasional, sebesar 14 persen, dari rata-rata harian 90 juta liter menjadi 103 jut liter. Peningkatan Pertamax juga berada di atas Pertalite yang meningkat sebesar 10 persen.
“Semua jenis BBM kita sediakan, akan tetapi Pertamax lebih banyak diminati pemudik, baik selama arus mudik maupun arus balik. Hal ini menunjukkan loyalitas pengguna Pertamax cukup tinggi, apalagi untuk perjalanan jauh, membutuhkan performa kendaraan yang prima, sehingga harus didorong oleh BBM berkualitas dan ramah lingkungan,” kata Adiatma, di Jakarta, Kamis (21/6/2018).
Berdasarkan laporan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2018, Pertamax merupakan satu-satunya BBM yang konsisten mengalami kenaikan sejak arus mudik. Bahkan, Pertamax tercatat naik hingga 2 persen pada hari H, di saat seluruh jenis BBM mengalami penurunan atau minus.
"Permintaan terhadap Pertamax meningkat bertahap sejak arus mudik mulai dari 10 persen, 17 persen, 25 persen serta pada puncak arus mudik meningkat hingga 49 persen," paparnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3565694/pertamax-jadi-bbm-terlaris-pada-musim-mudik-lebaran-2018Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertamax Jadi BBM Terlaris pada Musim Mudik Lebaran 2018"
Post a Comment