Search

Rupiah Menguat, IHSG Hanya Mampu Naik Terbatas

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variasi pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (25/7/2018), IHSG naik tipis 2,04 poin atau 0,03 persen ke posisi 5.933,88. Indeks saham LQ45 melemah 0,28 persen ke posisi 936,47. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Sebanyak 185 saham melemah sehingga mendorong IHSG tidak mampu naik signifikan. 190 saham menguat dan 117 saham diam di tempat.

Pada Rabu pekan ini, IHSG bergerak di posisi tertinggi 5.947,50 dan terendah 5.923,20. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 411.030 kali dengan volume perdagangan 10,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 50,35 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.453.

Sebagian besar sektor saham menghijau dengan sektor saham aneka industri naik 2,67 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham tambang mendaki 1,44 persen dan sektor saham perdagangan menguat 1,19 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham ENRG melonjak 34,92 persen ke posisi Rp 170 per saham, saham SKYB melonjak 34,28 persen ke posisi Rp 258 per saham, dan saham MLPT mendaki 24,29 persen ke posisi Rp 870 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham AKSI turun 21,89 persen ke posisi Rp 264 per saham, saham TRUS tergelincir 11,68 persen ke posisi Rp 189 per saham, dan saham APII susut 9,62 persen ke posisi Rp 188 per saham.

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,90 persen, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,46 persen, indeks saham Thailand mendaki 0,95 persen, dan indeks saham Singapura naik 1,06 persen. Indeks saham Singapura catatkan kenaikan terbesar.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,31 persen, indeks saham Shanghai merosot 0,07 persen dan indeks saham Taiwan turun 0,27 persen.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, penguatan IHSG tidak terlalu signifikan pada Rabu pekan ini dibandingkan hari sebelumnya.

Padahal nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat. Harga komoditas dunia juga menguat.

"Kemungkinan besar adalah para pelaku pasar masih cenderung memilih wait and see. Padahal sejauh ini, stabilitas fundamental ekonomi dalam negeri masih terjaga dengan efektif, dan terdapat beberapa emiten mengalami hasil positif pada kinerja laporan keuangan kuartal II 2018," ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3600024/rupiah-menguat-ihsg-hanya-mampu-naik-terbatas

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Menguat, IHSG Hanya Mampu Naik Terbatas"

Post a Comment

Powered by Blogger.