Di pasar Surat Berharga Negara (SBN), per Juni 2018, yield SBN tenor jangka pendek, menengah dan panjang masing-masing naik sebesar 44,0 bps, 79,3 bps, dan 55,1 bps (Mei 2018: rata-rata meningkat 27,7 bps). Investor nonresiden mencatatkan net sell di pasar SBN sebesar Rp3,6 triliun.
Di tengah tekanan ke pasar keuangan domestik tersebut, kinerja intermediasi sektor jasa keuangan pada Juni 2018 secara umum masih terjaga walaupun turut mengalami moderasi (berbagai indikator masih menunjukkan pertumbuhan meski melambat dibanding tahun sebelumnya).
Piutang pembiayaan sampai Juni 2018 tumbuh 5,18 persen yoy (Mei 2018: 6,37 persen yoy). Premi asuransi jiwa dan asuransi umum/reasuransi masing-masing tumbuh sebesar 29,4 persen yoy dan 15,9 persen yoy.
Sementara itu, pertumbuhan kredit perbankan Juni 2018 meningkat sebesar 10,75 persen yoy (Mei 2018: 10,26 persen yoy). Sedangkan penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh 6,99 persen yoy (Mei 2018: 6,47 persen).
Di pasar modal, penghimpunan dana hingga Juni 2018 mencapai Rp 108 triliun. Emiten baru tercatat sebanyak 31 perusahaan atau lebih banyak dibanding posisi Januari - Mei 2018 sebesar 18 perusahaan. Total dana kelolaan investasi hingga Juni 2018 mencapai Rp706,2 triliun.
Di tengah sentimen yang mewarnai pasar keuangan domestik, risiko Lembaga Jasa Keuangan (risiko kredit, pasar, dan likuiditas) masih terjaga pada level yang manageable.
Hal ini ditunjukkan dari rasio Non-Performing Loan (NPL) gross perbankan sebesar 2,67 persen (Mei 2018 sebesar 2,79 persen) dan rasio Non-Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 3,15 persen (Mei 2018 sebesar 3,12 persen).
Sementara itu, permodalan LJK juga terjaga dengan CAR perbankan sebesar 21,91 persen serta RBC asuransi umum dan asuransi jiwa masing-masing sebesar 333 persen dan 455 persen.
OJK terus memantau risiko yang akan muncul dari dinamika perekonomian global dan dampaknya terhadap likuiditas pasar keuangan dan kinerja sektor jasa keuangan nasional.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Begini Kondisi Sektor Jasa Keuangan RI Selama Semester I 2018"
Post a Comment