Search

Ekonom Indef Prediksi Inflasi Juni Rendah karena Permintaan Berkurang

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan tingkat inflasi pada Juni 2018 akan berkisar antara 0,2 persen-0,25 persen. Hal ini hampir sama dengan perkiraan inflasi Bank Indonesia (BI) yang berada di angka 0,22 persen.

Dia mengungkapkan, inflasi yang terjaga relatif rendah tersebut lantaran harga bahan pangan selama Ramadan relatif terkendali.

"Ya memang antara 0,2 persen-0,25 persen. Karena harga-harga oke, beras oke, daging oke," ujar dia di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2018).

Darmin mengatakan, harga pangan yang sedikit mengalami kenaikan panjang bulan puasa hanya telur ayam. Namun kenaikannya tidak begitu signifikan.

"Yang mungkin sedikit harganya naik itu telur. Tapi Telur kan tidak banyak pengaruh," lanjut dia.

Namun demikian, yang tetap harus menjadi perhatian yaitu kenaikan harga tiket angkutan, khususnya pada periode mudik Lebaran. Jika harga tiket ini stabil, maka inflasi diperkirakan akan berada di bawah 0,25 persen.

"Yang harus kita perhatikan itu tiket pesawat. Kalau tiket angkutan darat biasanya tidak mudak lagi dimain-mainkan, didorong naik. Tapi kalau tiket pesawat itu bisa naik. Kalau harga tiket angkutan darat tidak ada lonjakan maka inflasi kita bulan Juni akan 0,2 persen-0,25 persen," tandas dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3567863/ekonom-indef-prediksi-inflasi-juni-rendah-karena-permintaan-berkurang

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ekonom Indef Prediksi Inflasi Juni Rendah karena Permintaan Berkurang"

Post a Comment

Powered by Blogger.