Search

Menko Luhut: Pilot Garuda Sepakat Tak Bakal Mogok

Sebelumnya, Vice President of Investor Relations and Corporate Secretary Garuda Indonesia  Hengki Hariandono menilai mogok terjadi bila memang adanya perselisihan industrial antara manajemen dengan pihak pekerja. Misalnya terkait dengan kesejahteraan para pilot yang tidak dipenuhi manajemen.

"Mogok itu kalau ada perundingan yang gagal. Sampai saat ini tidak ada perundingan yang gagal karena tidak ada perselisihan industri. Pilot sangat terjamin, semua dibayar, insentif kenaikan gaji, kita bayar sesuai waktu. Ini yang harus dipahami," ungkapnya.

Selanjutnya kata dia, tuntutan yang berada di luar wewenang manajemen sehingga memang tidak dapat dipenuhi manajemen.

"Intinya (tuntutan) kurangi Direksi (Garuda Indonesia) dari 8 menjadi 6 ini tidak ada hubungan dengan industrial. Ini ranahnya Kementerian BUMN. Mereka minta itu diluar kewenangan Direksi, kalau ada (direksi) yang diganti itu kewenangan BUMN bukan Direksi," jelas dia.

Hendri menyampaikan catatan lain yang menjadi oleh pekerja menjadi alasan rencana mogok adalah kinerja perusahaan yang dinilai buruk. Padahal kinerja keuangan Garuda di Kuartal I 2018 sudah menunjukkan perbaikan.

"Kita tekan kerugian dari kuartal I tahun 2017 sebesar USD 100 juta menjadi USD 64 juta di kuartal I 2018, turun 36 persenKenapa karena kita low season. Memang masih rugi, tapi kita sudah tekan (kerugian)," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Manajemen Garuda Indonesia memastikan tidak ada pilot yang mogok kerja, terutama saat arus mudik nanti.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3549205/menko-luhut-pilot-garuda-sepakat-tak-bakal-mogok

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menko Luhut: Pilot Garuda Sepakat Tak Bakal Mogok"

Post a Comment

Powered by Blogger.