Search

RI Gandeng Mozambik untuk Sasar Pasar Afrika

PTA merupakan perjanjian untuk menurunkan atau menghapuskan tarif bea masuk sejumlah produk. Mozambik memiliki potensi pasar yang besar karena dapat dijadikan hub masuknya produk Indonesia ke kawasan Afrika, khususnya kawasan Afrika bagian Selatan. 

"Di Mozambik masih banyak potensi produk yang belum tergali dengan maksimal. Selain itu, Mozambik merupakan negara penghasil bahan baku yang dibutuhkan oleh industri di Indonesia," kata Made.

Total perdagangan Indonesia-Mozambik selama lima tahun terakhir menunjukkan tren menurun sebesar 23,75 persen, meskipun pada periode tersebut neraca perdagangan Indonesia selalu surplus. 

Pada 2017, total perdagangan kedua negara mencapai USD 82,2 juta, naik 84,62 persen dibandingkan 2016 yang hanya mencapai USD 44,5 juta. Ekspor Indonesia ke Mozambik pada 2017 tercatat sebesar USD 54,1 juta dan impor dari Mozambik sebesar USD 28,1 juta. Dengan demikian, Indonesia mencatat surplus USD 26 juta.

Produk potensial yang dapat diekspor ke Mozambik antara lain adalah sabun, minyak kelapa sawit, semen, margarin, dan kertas. Sedangkan Indonesia mengimpor kacang-kacangan, ferro-aloys, tembakau yang belum dipabrikasi dan kapas dari Mozambik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Indonesia Ekspor Kapal Perang melalui PT PAL

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3550226/ri-gandeng-mozambik-untuk-sasar-pasar-afrika

Bagikan Berita Ini

0 Response to "RI Gandeng Mozambik untuk Sasar Pasar Afrika"

Post a Comment

Powered by Blogger.