Search

Usai Libur Panjang, BI Langsung Berjuang Stabilkan Rupiah

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dibuka melemah usai libur panjang Lebaran. Mengutip data Bloomberg pada Jumat (22/6), rupiah dibuka di level 14.102 per dolar AS atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin sebesar 14.090 per dolar AS.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut, pelemahan mata uang Garuda ini terjadi akibat penyesuaian usai libur panjang. Di mana saat itu, gejolak ekonomi dunia tengah berlangsung pasca Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuannya, Fed Fund Red (FFR).

"Kalau kita lihat perkembangan nilai tukar kemarin itu memang karena memang suatu penyesuaian. Karena libur yang cukup panjang, selama libur terjadi kenaikan tekanan global, hampir semua mata uang mengalami pelemahan, jadi tidak usah kaget," ungkap Perry di Kantornya, Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Untuk itu, Perry memastikan akan melakukan langkah stabilitas terhadap mata uang Garuda Indonesia tersebut dengan mengintervensi pasar baik valuta asing (valas) maupun Surat Berharga Negara (SBN).

"Tapi kita terus komitmen melakukan langkah stabilisasi dan BI selalu akan berdada di pasar dan selalu berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Dan Alhamdulillah pelemahan nilai tukar bila dilihat year to date tidak seburuk negara lain," ujarnya

Kebijakan moneter dan makroprudensial pun turut menjadi cara BI dalam menstabilkan kondisi rupiah. "Kami memperkirakan ke depan dengan langkah kebijakan BI dengan kenaikan suku bunga dan relaksasi makroprudensial untuk membangun sektor perumahan," imbuh Perry.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3566517/usai-libur-panjang-bi-langsung-berjuang-stabilkan-rupiah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Usai Libur Panjang, BI Langsung Berjuang Stabilkan Rupiah"

Post a Comment

Powered by Blogger.