Search

Standard and Poor's Dongkrak Prospek Antam

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's (S&P) global menaikkan prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

S&P Global menyematkan peringkat kredit jangka panjang B- dengan prospek positif dari sebelumnya B- dengan prospek stabil. Ini seiring dengan outlook pertumbuhan positif kinerja produksi dan penjualan komoditas PT Aneka Tambang Tbk sepanjang periode 12 bulan ke depan.

Selain itu, penyelesaian restrukturisasi bisnis di entitas ventura bersama PT Aneka Tambang Tbk, PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA), yang operasikan pabrik chemical grade alumina di Tayan, Kalimantan Barat. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Selasa (17/7/2018).

Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk, Arie Ariotedjo menuturkan, perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja dan operasi keuangan makin positif pada 2018. Hingga kuartal I 2018, perseroan mencatatkan penjualan bersih naik 247 persen menjadi Rp 5,73 triliun dibandingkan kuartal I 2017.

Sementara itu, laba bersih kuartal I 2018 sebesar Rp 245,68 miliar atau tumbuh 3.603 persen dibandingkan kuartal I 2017.

"Pertumbuhan kinerja keuangan yang solid disebabkan oleh pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama PT Aneka Tambang Tbk serta peningkatan efisiensi yang berujung pada stabilnya level biaya tunai operasi PT Aneka Tambang Tbk," ujar dia.

Adapun implementasi rencana strategis perseroan yang berorientasi pada pengembangan komoditas hilir yang bernilai tambah, Perseroan solid untuk kembali optimalkan operasi pabrik chemical grade alumina (CGA) Tayan.

"Melalui skema bisnis yang tepat, pengoperasian pabrik CGA Tayan akan hasilkan nilai ekonomis yang positif bagi perusahaan dan para pemegang saham,” kata dia.

PT Aneka Tambang Tbk sedang menyelesaikan konstruksi proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (P3FH) dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 TNi (line 1).

Hingga kuartal I 2018, realisasi konstruksi P3FH telah mencapai 55 persen dan direncanakan konstruksi pabrik selesai pada akhir 2018.

Penyelesaian proyek pembangunan pabrik feronikel (line 1) akan meningkatkan kapasitas total terpasang feronikel Antam sebesar 50 persen dari kapasitas produksi feronikel terpasang saat ini sebesar 27.000 TNi menjadi 40.500 TNi per tahun.

Dalam hal pengembangan komoditas bauksit, PT Aneka Tambang Tbk terus fokus pada pembangunan pabrik smelter grade alumina refinery (SGAR) bekerja sama dengan PT Inalum yang berkapasitas pengolahan satu juta ton SGA per tahun (tahap I).

"Saat ini perkembangan proyek SGAR telah memasuki tahap penyelesaian kajian bankable feasibility study (BFS) dengan pihak terkait,” ujar dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3591817/standard-and-poors-dongkrak-prospek-antam

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Standard and Poor's Dongkrak Prospek Antam"

Post a Comment

Powered by Blogger.