Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Lion Air menyatakan penutupan Bandar Udara (Bandara) Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah dan Bandara Adi Soemarmo, Solo berpotensi sebabkan keterlambatan dan penundaan waktu keberangkatan (delayed) pada Jumat (1/6/2018).
Adapun penutupan dua bandara itu karena dampak erupsi dan aktivitas Gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah dan Yogyakarta yang meningkat. Oleh karena itu, untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional grup Lion Air mengalami penyesuaian dengan kondisi itu.
"Lion Air Group menginformasikan material abu vulkanik atau volcanic ashdapat merusak pesawat, sehingga membahayakan penerbangan. Situasi yang terjadi berpotensi menyebabkan keterlambatan kedatangan dan penundaan waktu keberangkatan (delayed)," ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Adapun jaringan penerbangan grup Lion Air yang terkena dampak antara lain:
Lion Air JT542 Semarang – Banjarmasin
Lion Air JT516 Cengkareng – Semarang
Lion Air JT517 Semarang – Cengkareng
Lion Air JT502 Cengkareng – Semarang
Lion Air JT503 Semarang – Cengkareng
Lion Air JT514 Cengkareng – Semarang
Lion Air JT515 Semarang – Cengkareng
Batik Air ID7556 Semarang – Jakarta Halim Perdanakusuma
Batik Air ID7557 Jakarta Halim Perdanakusuma – Semarang
Wings Air IW1897 Surabaya – Semarang
Wings Air IW1834 Semarang – Surabaya
Wings Air IW1896 Bandung – Semarang
Wings Air IW1897 Semarang – Bandung
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3546363/penerbangan-lion-air-terkena-dampak-penutupan-bandara-di-2-kotaBagikan Berita Ini
0 Response to "Penerbangan Lion Air Terkena Dampak Penutupan Bandara di 2 Kota"
Post a Comment