Search

Harga Ayam Kampung Tembus Rp 150 Ribu per Ekor

Badan Ketahanan Pangan meluncurkan operasi pasar pada Sabtu (28/7/2018) di Toko Tani Indonesia Centre, Jakarta Selatan. Ini sebagai upaya stabilitas daging ayam beku.

Tujuan operasi pasar daging ayam beku adalah untuk menstabilkan harga ayam di pasaran yang saat ini sudah melebihi harga acuan pemerintah, yaitu sebesar Rp 32.000 per kg, tetapi di pasaran di jual rata-rata Rp 38.000 per kg. Bahkan ada yang di atas Rp 40.000 per kg.

"Mestinya harga daging ayam beku ini tidak naik, karena produksinya mencapai 1,8 juta ton, sedangkan kebutuhan hanya 1,5 juta ton sehingga terjadi surplus," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi.

Melalui Operasi Pasar yang dilakukan dari 27 Juli 2018 dan 28 Juli 2018, diharapkan dalam beberapa hari ke depan harga daging ayam beku akan kembali stabil. "Saya harapkan dalam 2-3 hari ke depan harganya sudah stabil," tambah Agung. 

Operasi pasar akan dilakukan di beberapa pasar dan tempat-tempat strategis antara lain di pasar pondok labu, lenteng agung, klender SS, pulo gadung,  tebet barat, cijantung.

Selain itu juga di perumahan Pondok Indah Jati Sari Bekasi, Atsiri Permai, Bogor  dan Taman Bona Indah Lebak Bulus. Adapun harga daging ayam beku yang dijual Rp 31.000 per kg. Harga tersebut lebih murah dibanding dipasaran lainnya, karena pasokan ayam langsung dari peternakan ayam .

Operasi Pasar di beberapa lokasi ini akan dilakukan serentak mulai pukul 08.00 WIB pagi. Selain daging ayam beku, masyarakat juga bisa memperoleh beberapa komoditas pangan strategis lainnya seperti telur ayam ras dengan harga Rp 22.000 per kg. 

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3603463/harga-ayam-kampung-tembus-rp-150-ribu-per-ekor

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Ayam Kampung Tembus Rp 150 Ribu per Ekor"

Post a Comment

Powered by Blogger.