Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memprediksi masih ada sekitar 15 persen devisa ekspor yang belum kembali ke Indonesia. Alasan dana tersebut belum kembali salah satunya karena adanya peminjaman dana yang dilakukan pengusaha di luar negeri.
"Dari 100 persen ekspor hanya 85 persen yang masuk kembali, tapi belum semua juga mengkonversi jadi Rupiah. Macam-macam penyebabnya, ada yang minjem ke bank di luar lalu disyaratkan dananya ditaruh di sana," ujar Menko Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.
Selain untuk peminjaman dana, devisa ekspor belum kembali seluruhnya karena adanya peraturan pembukaan rekening dari negara tujuan. Namun, para eksportir umumnya mengakali dengan mencari perbankan dalam negeri yang membuka cabang diluar agar dana tetap bisa terhitung di Indonesia.
"Ada juga yang minjem ke bank di luar wajib buka rekening di sana. Tapi ada juga yang mereka mencari bank diluar yang punya cabang di Indonesia. Sehingga kalau begitu dua-duanya syarat bisa terpenuhi," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Bakal Kumpulkan Pengusaha buat Bahas Devisa Ekspor"
Post a Comment